Semester Kedua, Penjualan Keramik Lebih Perkasa
Inovasi motif diperlukan untuk berkompetisi dengan produk dari Tiongkok. Selama ini, penjualan Platinum Ceramics tidak hanya menyasar pasar lokal, tapi juga ekspor.
Kontribusi pasar ekspor perseroan mencapai 98 persen.
Sisanya dua persen digunakan untuk memasok pasar ekspor di negara ASEAN seperti Filipina maupun Brunei.
Sayang, kondisi penjualan ekspor juga tidak cerah.
”Kondisinya sama saja dengan domestik karena serbuan produk Tiongkok tidak hanya marak di Indonesia, tetapi juga di negara ASEAN,” kata Welly.
Sementara itu, Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) memprediksi, permintaan keramik tahun ini masih tetap stagnan dibanding tahun lalu.
Pada 2016 pasar keramik di Indonesia mengalami penurunan 15 persen.
Di sisi lain, produksi keramik dan granit domestik anjlok 30–40 persen.