Sempat Dibohongi, Oso Tetap Bangga dengan DPD Hanura Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang memompa semangat pengurus maupun kader partainya di Jawa Timur, Minggu (30/7). Tokoh nasional asal Kalimantan Barat itu ingin Hanura lebih besar dari sebelumnya.
"Saya bangga ketika menginjakkan kaki di Surabaya. Perubahan yang terjadi adalah saya melihat sepanjang jalan ada Hanura," kata Oso di Temu Kader dan Konsolidasi Organisasi DPD Hanura Jatim, Minggu (30/7) di Hotel Shangri La, Surabaya.
Dia menegaskan, ini merupakan tanda-tanda kehidupan dan perjuangan bahwa daerah semakin maju. "Ingat, daerah makmur, baru ada Indonesia," ujar Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPD itu.
Oesman sangat menaruh harapan besar kepada DPD Jatim. Sebab, DPD Jatim merupakan harapan kedua, setelah Jawa Barat. "Karena dua wilayah ini, Jabar dan Jatim, adalah sarang kader calon-calon untuk bisa memberikan konstribusi di tingkat nasional karena jumlah suara begitu besar di wilayah ini," paparnya.
Oso menambahkan, Hanura saat ini terkecil di antara 10 partai yang ada di parlemen. Hanura cuma punya 16 kursi. Satu anggota ditangkap tinggal 15. Ukuran kebesaran partai adalah di tingkat nasional. "Tapi bagaimana mungkin nasional akan mampu bilamana tingkat DPD dan DPC lemah," ujarnya.
Oso menambahkan, sudah saatnya DPP mengabdi kepada DPD dan DPC. Jangan orang DPP datang ke DPD dan DPC merasa seperti tuan yang harus mendapatkan sesuatu yang besar. Sebaliknya, Oso menegaskan, yang ada adalah bahwa kekuatan itu adanya di DPD dan DPC.
Oso langsung mengabsen para ketua DPC. Semua ketua DPC dipanggil disuruh berdiri di depan panggung. Oso meminta satu per satu ketua DPC menyebutkan nama dan asal kabupaten/kota.
Satu orang yang bukan ketua DPC melainkan sekretaris yakni Kabupaten Nganjuk, beralasan ketuanya mau operasi sehingga absen. "Saudara bukan ketua, yang saya panggil ketua. Jadi silakan duduk," tegasnya.