Sempat Gagal Dua Kali, Siswa Cahaya Rancamaya Sumbang Medali di OPSI 2022
"Namun, setelah pengumuman dan muncul nama kami, alhamdulillah sangat senang dan bahagia sekali, bahkan sempat lost control ekspresi saat mendengar nama kami diumumkan," ujarnya.
Hal yang sama dirasakan perwakilan tim SMP. Mereka sangat senang ketika berhasil meraih medali di ajang OPSI tahun ini.
Aufa mengaku tidak menyangka bisa meraih medali, mengingat di awal-awal penelitian belum begitu maksimal, bahkan sempat mengalami kendala juga saat eksperimennya.
"Saat melakukan uji coba bahan eksperimen sempat meledak meskipun kecil karena terlalu panas, tetapi alhamdulillah dipercobaan berikutnya bisa berhasil," kata Aufa.
Adapun untuk fokus penelitian dari tim SMP Cahaya Rancamaya tentang pemanfaatan ban bekas untuk bahan tinta printer. Memang terlihat sebuah penelitian sederhana, tetapi ternyata pada proses penelitian beberapa kendala pun muncul.
Awalnya, kata Steviana Amalia Ratih selaku guru pembimbing Project Team SMP, mereka sangat yakin dan menyenangkan.
Namun, saat pengolahan justru kami bingung bagaimana memotong ban menjadi ukuran yang lebih kecil.
"Kami sudah mencoba pakai gunting, pisau dapur yang besar, sampai pakai gergaji besi cuma sanggup motong sedikit.Akhirnya putar otak pakai ban dalam dan ternyata eksperimen tetap berhasil sesuai rencana awal," tambahnya.