Sempat Kejar-Kejaran, Pelaku Teror Bom Austin Bunuh Diri
Polisi hanya menyebutkan bahwa dia adalah pria kulit putih yang berusia 24 tahun. Motif serangan bom yang dilakukannya sejak 2 Maret lalu masih diselidiki.
Belum diketahui apakah dia adalah satu-satunya pelaku pengeboman atau ada orang lain yang membantunya.
Wali Kota Austin Steve Adler berharap kewaspadaan penduduk tidak berkurang meski pelaku sudah mati. Sebab, polisi tidak tahu dia berada di mana saja 24 jam terakhir sebelum kematiannya.
Belum diketahui secara pasti apakah dia menyebar bom lain di penjuru Kota Austin dan sekitarnya setelah mengirim paket ke FedEx.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dan melanjutkan penyelidikan. ’’Kami harap orang-orang tetap waspada,’’ tutur Adler. (sha/c18/dos)