Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sempat Teriak Awas tapi Teman-teman tak Sempat Menghindar

Senin, 12 Januari 2015 – 06:56 WIB
Sempat Teriak Awas tapi Teman-teman tak Sempat Menghindar - JPNN.COM
Empat tewas dan puluhan luka tertimpa pohon di Kebun Raya, Minggu (11/1). Foto: Indopos/JPNN

jpnn.com - BOGOR-Petaka kembali terjadi di kawasan wisata konservasi tumbuhan Kebun Raya Bogor (KRB). Kemarin (11/1), sebatang pohon Damar (Agathis alba), patah di bagian tengah, lalu jatuh ke bawah.

Batang pohon berusia di atas 50 tahun itu menimpa puluhan buruh yang sedang duduk bersila melingkar di bawah pohon. Empat nyawa tak tertolong, beberapa orang kritis, dan puluhan lainnya luka-luka.
    
Peristiwa itu terjadi di area pohon damar di Jalan Astrid, sekitar 500 meter dari pintu III Kebun Raya. Saat itu, sebanyak 180 karyawan PT Asalta Mandiri Agung, Nangewer, Kabupaten Bogor sedang mengikuti gathering perusahaan.

Cuaca cerah membuat mereka larut dalam suasana. Hingga tiba-tiba, batang pohon berdiameter 1 meter dan panjang 15 meter, jatuh dari ketinggian 4 meter di atas tanah dan menimpa mereka.
    
Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan tiga lainnya meninggal di rumah sakit. Korban tewas tercatat atas nama Sarijo (39), Surjana (42), Supriyono (32), dan Saefulloh (43).

Sedangkan 31 orang lainnya mengalami luka-luka. Hingga berita ini diturunkan, beberapa di antaranya masih dinyatakan kritis dan dirawat di Rumah Sakit PMI Bogor.

"Saya sempat bilang awas, tetapi teman-teman tidak sempat menghindar," tutur Pengurus Ikatan Serikat Buruh Indonesia (ISBI) PT Asalta Mandiri Agung, Ujang Masikun kepada pewarta di lokasi kejadian.
    
Pun ia membenarkan, tak ada angin kencang saat kejadian. Batang pohon itu tiba-tiba jatuh dan menimpa rekan-rekannya. (ric)

 

BOGOR-Petaka kembali terjadi di kawasan wisata konservasi tumbuhan Kebun Raya Bogor (KRB). Kemarin (11/1), sebatang pohon Damar (Agathis alba), patah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News