Sempat Tidak Berdaya, IHSG Kembali Perkasa
Selasa, 01 Mei 2018 – 07:21 WIB
’’Pertambahan ini terjadi karena ada kenaikan indikator, yaitu dari sisi size bank dan interkonektivitasnya,’’ kata mantan komisaris utama Bank Mandiri tersebut.
Bank-bank sistemik itu kemudian harus memenuhi capital surcharge sesuai dengan aturan Basel III dan menyiapkan recovery plan untuk kekuatan menghadapi krisis.
Berdasar hasil stress test perbankan, menurut Wimboh, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bank 22 persen cukup kuat menghadapi risiko volatilitas nilai tukar. (rin/far/c14/fal)