Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Semua Negatif

Oleh Dahlan Iskan

Selasa, 18 Februari 2020 – 11:22 WIB
Semua Negatif - JPNN.COM
Dahlan Iskan bersama Prof. Dr. Inge Lucida dan Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih. Foto: disway.id

jpnn.com - Sebenarnya sudah banyak juga yang menjalani tes virus corona di Indonesia. Yang di Surabaya saja sudah 10 orang.

”Semuanya negatif,” ujar Prof. Dr. Inge Lucida, direktur International Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.

Saya pun benar-benar ikut penasaran. Mengapa tidak ada virus corona di Indonesia. Padahal, semua negara Asia sudah terkena. Sampai orang di luar negeri mengejek kita sebagai negara yang tidak mampu mendeteksinya.

Baca Juga:

Kemarin pagi, saya ke ITD Unair itu. Saya tahu Unair memiliki laboratorium penyakit tropis terbaik. Saya ditemui dua profesor yang ahli virus. Yakni Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih dan Prof. Dr. Inge Lucida.

Prof. Nyoman adalah Wakil Rektor I Unair. Sedang Prof. Inge adalah direktur laboratorium penyakit tropis tersebut.

Begitu virus corona mewabah, Unair mengadakan kontak intensif dengan Jepang. ITD memang didirikan berrsama dengan Jepang.

Setelah serangkaian pembicaraan Unair lantas berinisiatif membeli tiga set Primer yang bisa dipakai memeriksa virus corona. Belinya ya di Jepang.

”Jadi, teknik, dan sarana pemeriksaan corona di Unair sama dengan di Jepang,” ujar Prof. Inge.

Belum ada jawaban ilmiah soal mengapa orang Indonesia tidak terkena virus corona. Hanya humoris yang langsung bisa menjawab: virus itu tidak bisa masuk Indonesia karena perizinan di sini sulit!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News