Semua Partai Tunggu Sinyal SBY
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhudoyono (SBY) akan dicatat dalam sejarah sebagai seorang negarawan yang membentuk tradisi politik baru dalam regenerasi kepemimpinan nasional.
Nama SBY juga tidak hanya harum di internal Demokrat, namun juga di pentas politik nasional jika berani mengambil langkah obyektif untuk mendorong pemenang konvensi capres menjadi delegasi Demokrat di koalisi.
“SBY harus berani mengambil langkah obyektif, jika ingin dikenang sebagai negarawan yang paripurna. Ini justru momentum yang tepat bagi SBY, dan saya yakin hampir semua parpol juga sedang menunggu sinyal politik dari SBY,” ujar pengamat politik Karel Harto Susetyo kepada INDOPOS (Grup JPNN), Senin (12/5).
Menurut Karel, SBY sudah memiliki figur Dahlan sebagai pemenang konvensi capres yang dibuat oleh dirinya. Dahlan secara kuantitatif adalah pemegang elektabilitas tertinggi di antara peserta konvensi lainnya.
“Dia (Dahlan – red) layak menjadi nomor satu karena survei menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan dia tertinggi dan namanya sudah lama masuk dalam bursa cawapres potensial,” tandasnya.
Namun, lanjut Karel, apabila faktor kualitatif dimasukkan dalam variabel penilaian pemenang konvensi, Dahlan juga masih tetap unggul di antara yang lainnya. Pesaing terdekatnya hanyalah akademisi Anies Baswedan.
“Sekarang tunggu apalagi setengah partai peserta pemilu sudah menemukan gerbong koalisinya. Demokrat dan Golkar belum, begitupun PKS dan PAN. Kenapa Demokrat harus takut mengusung Dahlan?” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla. Dia menilai, Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan lebih berkualitas dari Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo alias Jokowi.
“Gita Wirjawan dan Dahlan Iskan jauh lebih baik dari Jokowi. Tapi kalau popularitas Dahlan dan Gita memang kalah dari Jokowi,” ujar Ulil, Senin (12/5).
Ulil mengemukakan, nama Dahlan dan Gita adalah sosok terbaik yang layak untuk maju menjadi capres dalam Pemilihan Presiden 2014. Dia pun berharap, Partai Demokrat dapat mengusung capres dalam pilpres, dengan berkoalisi dengan beberapa parpol.