Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Senang dan Bangga Bisa Saksikan Langsung Sidang Tahunan MPR

Jumat, 17 Agustus 2018 – 17:33 WIB
Senang dan Bangga Bisa Saksikan Langsung Sidang Tahunan MPR - JPNN.COM
Sidang Tahunan MPR 16 Agustus 2018. Foto: Humas MPR

Meski demikian pembangunan di daerah terpencil harus lebih diperhatikan agar masyarakat bisa lebih makmur.

Henoch mengakui di provinsinya juga sudah terjadi perubahan. Namun, perubahan yang terjadi tidak membuat pria bertubuh gempal itu berpuas diri. Dia masih menekankan agar penciptaan lapangan kerja di provinsi paling timur itu diwujudkan.

“Harapan kami lebih banyak diberi lapangan kerja agar Papua sama dengan provinsi yang lain," ungkap pria yang masih menjadi pegawai honorer di salah satu dinas di Jayapura itu.

Perasaan senang bisa menghadiri sidang tahunan juga diungkapkan oleh Ronny Sumendaf. Menurut guru bidang pendidikan khusus dari Manado, Sulawesi Utara, itu dia datang ke kompleks parlemen merupakan sebuah kerinduan bagi orang-orang daerah. “Ini moment puncak karier sebab tak semua guru bisa datang ke sini," ungkapnya.

Dalam menyikapi sidang tahunan, dirinya berharap agar ke depan pemerintah lebih memperhatikan dunia pendidikan. Disebut guru adalah roh pendidikan. Sama seperti apa yang diharapkan oleh Henoch, dirinya menginginkan agar guru pendidikan khusus di daerah dingkat menjadi pegawai negeri.

Alasannya, selain banyak yang sudah pensiun, juga dirasa kekurangan guru. “Saya pun merangkap mengajar di kelas lainnya," katanya.

Para teladan dari kawasan Indonesia bagian barat pun juga mengungkapkan perasaan yang sama dengan teladan dari kawasan Indonesia bagian timur. Muhibuddin, Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Langgang Jaya Pratama, Lambor Bileu, Aceh Besar, Aceh, mengatakan selepas menyaksikan sidang tahunan secara langsung, ia akan kembali ke kampung halamannya dengan semangat baru. “Semangat dalam membina masyarakat demi kemajuan bangsa di sektor pertanian," ujarnya.
Dirinya berharap selepas pidato kenegaraan, dunia pertanian ke depannya lebih bagus dengan penerapan teknologi yang dikuasai. Dipaparkan, problem yang dialami petani di daerahnya adalah masih minim sarana dan prasarana pelatihan pertanian.

“Anggaran pertanian masih kurang," ucapnya. Padahal potensi di daerahnya seperti padi, sapi pedaging, dan kopi aceh sangat melimpah.

Masyarakat terlihat sangat antusias, senang, dan bangga bisa menyaksikan langsung Sidang Tahunan MPR, 16 Agustus 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close