Senapati Nusantara Ingin Sumenep Jaga Predikat Penghasil Keris Top
Karena itu, Senapati Nusantara memberi apresiasi kepada Pemkab Sumenep yang memberikan kepedulian tinggi terhadap keris produk budaya khas Indonesia. Hasto pun akan memfasilitasi para pembuat keris di Sumenep untuk menjalin komunikasi dengan berbagai kementerian seperti Kemendagri, Kementerian Perindustrian dan UKM.
“Sehingga potensi produksi keris di Sumenep bahkan di Indonesia bisa ditumbuhkembangkan,” ujar politikus asal Yogyakarta itu.
Seusai menyerahkan penghargaan, Hasto lantas melihat proses pembakaran logam yang menjadi materi dasar keris. Dalam kesempatan itu pula Hasto didapuk menempa logam yang sedang membara.
Sedangkan Carto selaku panitia penyelenggara Senapati Nusantara Award 2017 menuturkan, di Sumenep pada 2012 ada 524 perajin keris. Angka itu merujuk pada data UNESCO.
Tapi pada 2014, pendataan yang dilakukan Pemkab Sumenep dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan jumlah perajin melonjak. Angkanya mencapai 684 perajin yang tersebar di tiga kecamatan di Sumenep.
"Paguyuban keris se-Kabupaten Sumenep mengharapkan ke depan ada galeri atau ruang pamer keris di Sumenep," ujar Carto.
Pada kesematan sama, Bupati Sumenep A Busyro Karim mengatakan, penghargaan dari Senapati Nusantara akan mendorongnya untuk makin getol membina perajin keris dan melestarikannya sebagai karya budaya bangsa. “Sebab keris ini salah satu potensi Sumenep,” ujar bupati di kabupaten yang terletak di ujung timur Madura itu.(rmol/jpg/jpnn)