Senator Sesalkan Kapal Pesiar Milik Inggris Tak Ditahan
jpnn.com, JAKARTA - Senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Papua Barat menyesalkan sikap pemerintah yang tidak menahan kapal pesiar milik Inggris, Caledonian Sky. Padahal kapal pesiar tersebut telah merusak terumbu karang di wilayah perairan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
“Kapal pesiar tabrak terumbu karang kok dibiarkan saja, mestinya Kementerian Kelautan dan Perikanan dan intansi terkait lainnya berkoordinasi untuk menahan kapal tersebut,” kata Mervin Sadipun Komber kepada JPNN.com, Rabu (15/3).
Diberitakan sebelumnya, kapal pesiar milik Inggris, Caledonian Sky sempat menjadi topik hangat. Kapal tersebut kandas menabrak salah satu terumbu karang terbaik di dunia, yang ada di perairan Pulau Kri Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3) lalu.
Sempat beredar kabar, sebanyak 100 turis asing yang menumpang di kapal itu dievakuasi saat kejadian. Namun Radar Sorong mengungkap fakta baru.
“Jadi tidak benar kalau disebutkan bahwa ada evakuasi penumpang kapal MV Caledonian Sky,” ujar Manager Pertamina Trans Kontinental Cabang Sorong, Bambang Edy Prayitno.
Pihaknya merupakan local agency dari kapal pesiar tersebut. Dia menjelaskan, Sabtu (4/3) pagi pukul 04.00 WIT Caledonian Sky tiba di Pulau Gam, membawa 100 turis asing yang ingin melihat burung Cenderawasih dan budaya masyarakat setempat.
Sebelum mereka beraktivitas terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh pihak Customs, Imigration, Quarantine, dan Port Authority.
Pada jam 10.50 WIT kegiatan clearance selesai. Lalu mereka dikatakan layak untuk aktivitas di Pulau Gam. Maka para turis turun dari kapal dan menyaksikan burung Cenderawasih serta budaya masyarakat setempat.