Senegal Gagal Lolos, Suporter Anarkis
Senin, 13 Oktober 2008 – 15:59 WIB
Dengan bermain imbang, Senegal hanya mampu menduduki peringkat ketiga grup 6 dengan poin sembilan. Gambia berhak menemani Aljazair menuju putaran berikut. Jumlah poin Gambia sama dengan Senegal, tapi Gambia unggul dalam selisih gol.
Untuk melampiaskan kekecewaannya, suporter mengamuk dan bertindak anarkis, baik di dalam maupun di luar stadion. Markas Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) menjadi sasaran utama mereka. Suporter yang kecewa itu memecahkan kaca kantor dengan melempar batu atau benda lainnya. Tidak berhenti sampai di situ, suporter yang sudah tersulut emosi tersebut membakar sebuah bus.
Para pendukung yang kalap itu juga memblokir jalan-jalan utama di sekitar stadion dengan membakar ban, sampah, menumpuk batu di tengah jalan. Asap hitam mengepul pekat di beberapa bagian kota. "Senegal gagal. Mereka bermain sangat buruk. Kami lelah dengan itu semua," kata Alassane Ndiata, 18, suporter Senegal yang kecewa, seperti dilansir Reuters.