Senggolan Sayap Pesawat Lion dan Wings Air Bakal Diusut Tuntas
jpnn.com, MEDAN - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menyayangkan adanya insiden senggolan sayap antara pesawat Boeing B737-900 ER registrasi PK-LJZ milik Lion Air dengan pesawat ATR 72-500 registrasi PK-WFF milik Wings Air di apron Bandara Kualanamu Deliserdang, Kamis (3/8) sekitar pukul 10.57 WIB.
Kejadian ini termasuk insiden serius yang harus dicegah dan diatasi secara seksama untuk mencegah kejadian berulang dan berdampak terhadap kenyamanan penumpang.
"Kejadian seperti ini harusnya bisa dihindari jika standar dan prosedur operasi pergerakan pesawat di apron dan taxiway dijalankan dengan baik. Apalagi Bandara Kualanamu termasuk bandara besar yang mempunyai apron luas. Untuk itu kejadian ini harus diusut tuntas penyebabnya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujar Agus.
Di sisi lain, Agus juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu mencegah insiden ini menjadi lebih buruk. Mengingat sayap pesawat merupakan bagian penting dari struktur pesawat.
Selain itu, Agus juga meminta agar dua maskapai yang bersangkutan tetap mengutamakan kepentingan penumpang.
"Maskapai wajib memenuhi hak-hak penumpang sesuai aturan yang berlaku. Misalnya memberikan kompensasi jika terjadi keterlambatan dan memberikan transportasi lanjutan dengan pesawat secara gratis untuk mengangkut penumpang ke tujuannya," tutur Agus.(chi/jpnn)