Sengit! Polisi Ladeni Perlawanan Begal, Ada yang Terkapar
Benar saja saat dibuntuti diam-diam, kelima pemuda tersebut mendadak berhenti di depan sebuah rumah yang berlokasi di jalan Ekor Kuning I RT 08 / RW 07 Gang Mesjid Kelurahan Jati Pulogadung Jakarta Timur.
Selanjutnya salah seorang pemuda itu turun dari motor dan langsung masuk ke dalam pekarangan rumah. Salah seorang pelaku yang belakangan diketahui bernama Feri, begitu masuk ke halaman rumah langsung mendekati motor jenis Honda Vario warna hitam B 3985 TNK.
Saat itu juga, pelaku langsung merusak lubang kunci kontak dengan menggunakan kunci baja letter T. Tim Serse yang sudah mengamati pergerakan para pelaku ini langsung menegurnya agar menyerah. Namun teguran polisi langsung dibalas dengan salakan pistol yang ditembakkan Hasan yang masih duduk di atas motornya, menunggu temannya beraksi mencuri motor.
Mendapat balasan tembakan, tim serse Polres Jakarta Timur langsung melepaskan tembakan berkali-kali ke udara seraya meminta agar para pelaku menyerah.
Di saat yang bersamaan, tiga pelaku lain yang mengendarai dua motor langsung tancap gas kabur ke arah Pulogadung. Sementara Hasan yang memegang pistol tetap melakukan perlawanan dengan kembali menembakkan pistolnya berkali-kali ke arah petugas.
”Anggota (reserse) sudah memberi tembakan lebih dari tiga kali ke udara sambil berteriak memberitahu identitas mereka kalau mereka polisi dan meminta pelaku menyerah. Namun pelaku terus berusaha menembak anggota kami,” terang Husaima di Mapolres Jakarta Timur, Kamis (25/8).
Gawatnya lagi, Hasan yang sudah seperti kesetanan malah lari mengejar salah seorang anggota tim serse sambil menghunuskan pisau hendak menusuk polisi tersebut.
Saat itu juga petugas yang lain menembak dada dan kepala Hasan hingga terkapar berlumuran darah di depan rumah milik Nelvarisna itu. Sementara Feri yang berusaha kabur begitu melihat temannya terkapar saat itu juga langsung dihadiahi timah panas pada kaki kirinya, sehingga roboh seketika.