Senjata Laser Dimanfaatkan untuk Amankan Penjara
Kamis, 26 Agustus 2010 – 01:01 WIB
PENEGAK hukum di Los Angeles, Amerika Serikat, tak lama lagi akan meninggalkan pentungan, tameng, gas air mata dan bahkan senapan untuk membubarkan kerusuhan di dalam penjara. Peralatan tradisional yang tak jarang menimbulkan kematian itu akan digantikan dengan perlengkapan keamanan mutakhir berupa senjata sinar laser.
"Tak ada yang tahan lebih dari tiga detik, karena sakitnya tak tertahankan," kata Mike Booen, wakil presiden Raythoen seperti dikutip Foxnews, Rabu (25/8).
Rumah tahanan Castaic di California, akan menjadi lokasi percobaan pertama yang dipasangi senjata setinggi 7,5 kaki ini. Penjara Castaic tergolong rawan setelah tahun lalu terjadi perkelahian massal yang melibatkan tak kurang dari 400 tahanan.
PENEGAK hukum di Los Angeles, Amerika Serikat, tak lama lagi akan meninggalkan pentungan, tameng, gas air mata dan bahkan senapan untuk membubarkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Internet
Banting Setir, Bukalapak Kini Fokus Jualan Pulsa, Token, dan Lainnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:45 WIB - Komunikasi
Apple Ingin Bangun Pabrik di Batam, Tetapi iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI
Kamis, 09 Januari 2025 – 00:10 WIB - Gadget
HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
Rabu, 08 Januari 2025 – 17:45 WIB - Komputer
Qualcomm Klaim Chip Snapdragon X Series Tawarkan Performa Tinggi untuk Laptop Terbaru
Rabu, 08 Januari 2025 – 15:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Liga Indonesia
Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib
Jumat, 10 Januari 2025 – 17:42 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Gosip
Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:11 WIB