Seorang Meninggal Diduga Keracunan Makanan di Sukabumi, 33 Warga Dirawat
jpnn.com, SUKABUMI - Seorang warga Desa Sirnamekar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan yang dibagikan salah satu warga yang melaksanakan acara haul keluarga.
Sementara puluhan warga dari beberapa dusun di desa tersebut harus mendapatkan penanganan medis dari pihak Puskesmas setempat.
"Warga yang meninggal diduga akibat keracunan tersebut diketahui bernama Olis (54), warga Kampung Puncaknangka, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Minggu (17/11).
Informasi yang dihimpun, keracunan massal ini berasal saat salah seorang warga di desa tersebut melaksanakan haul pada Jumat (15/11) sekitar pukul 17.00 WIB yang kemudian membagikan makanan kepada masyarakat yang hadir.
Awalnya, warga yang menikmati makanan itu tidak mengalami gejala keracunan. Tetapi keesokan harinya atau pada Sabtu (16/11), satu per satu warga mengalami pusing, mual, muntah hingga buang air besar berulang kali.
Akibatnya, sebanyak 34 warga dari beberapa dusun di desa tersebut harus mendapatkan penanganan medis dari pihak Puskesmas. Bahkan, tiga warga harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon karena kondisinya yang terus melemah.
Tiga warga itu bernama Olis warga Kampng Puncaknangka, Yoyoh (56) dan Dayat (60) warga Kampung Cijoho. Namun, karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun, Olis akhirnya meninggal dunia pada Minggu (17/11).
Sementara, Yoyoh saat ini kritis dan masih mendapatkan pemeriksaan intensif dari tim medis rumah sakit. Untuk Dayat kondisinya sudah mulai membaik. Hingga saat ini jumlah warga yang mengalami keracunan masih terus bertambah dan kemungkinan dirujuk ke RSUD Jampangkulon.