Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

25 Warga Keracunan di Acara Sunatan, Ada yang Kejang-Kejang, Polisi Bergerak

Selasa, 06 Agustus 2024 – 09:44 WIB
25 Warga Keracunan di Acara Sunatan, Ada yang Kejang-Kejang, Polisi Bergerak - JPNN.COM
Suasana sejumlah korban keracunan mendapat perawatan seusai menyantap makanan pada pesta hajatan sunatan di ruangan IGD RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. ANTARA

jpnn.com, GOWA - Personel Polres Gowa sedang menyelidiki kasus keracunan makanan massal dalam acara sunatan yang mengakibatkan 25 orang korban harus dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Yang diperiksa untuk saat ini adalah pemilik hajatan. Pemilik hajatan inisial SY dan DM," kata Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu kepada wartawan, Senin (5/8).

Dari hasil pemeriksaan, pemilik hajatan mengaku bahwa makanan yang disajikan bukan dari catering, melainkan dimasak sendiri.

Berdasarkan laporan kejadian, keracunan makanan terjadi saat pesta sunatan di Lingkungan Mapala, Kelurahan Pangka Binanga, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa pada 4 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00 WITA.

Di pesta hajatan itu, ada beberapa masyarakat yang mengalami keracunan makanan. Di antaranya ada yang kejang-kejang, mual, bahkan ada beberapa undangan mengalami muntah.

"Di samping tamu undangan hajatan ini, juga didapat informasi bahwa anak dari yang punya hajatan itu dua orang kena muntah dan keracunan juga," ujar Udin.

Setelah mengetahui kejadian itu, anggota Polsek Pallangga datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan ke Puskesmas.

Tim lalu mengambil 10 sampel makanan yang disajikan tuan rumah untuk diperiksa di Puskesmas.

Sebanyak 25 warga keracunan massal setelah mengonsumsi makanan di acara sunatan. Ada yang muntah bahkan kejang-kejang. Polisi lakukan penyelidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA