Seorang Pria Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Serangan di Pusat Kajian Islam Melbourne 2016 lalu
Kepolisian Victoria telah mendakwa seorang pria dan berharap dalam waktu dekat akan menetapkan status yang sama terhadap dua pria lainnya, atas tuduhan melakukan serangan teroris yang ‘terinspirasi oleh ISIS " menyusul dilakukannya penyelidikan atas serangan pembakaran di sebuah pusat Islam Syiah pada akhir 2016.
Seorang pria berusia 29 tahun dari Meadow Heights, di utara Melbourne, Victoria ditangkap Sabtu malam (19/8/2017) oleh petugas dari kelompok operasi khusus sehubungan dengan kebakaran pada bulan Desember tahun lalu dan didakwa dan tetap berada di tahanan pada hari Minggu (20/8/2017) pagi.
Diperkirakan, pria asal Meadow Heights ini dan dua orang lainnya yang saat ini berada didalam tahanan dan tengah menanti persidangan, telah menyebabkan terjadinya dua kebakaran serius di Pusat Islam Imam Ali di Fawkner, pada November dan Desember 2016.
Polisi mengatakan pihaknya akan menuduhkan bahwa mereka yang melakukan serangan tersebut adalah anggota "ideologi Sunni ekstremis".
"Dalam hal tuduhan yang ditetapkan hari ini, kami tidak mengatakan kalau ini semata hanya serangan pembakaran," kata Asisten Komisaris Ian McCartney dari Kepolisian Federal Australia.
"Ini adalah tuduhan yang signifikan dan serius dan menanggung hukuman maksimal seumur hidup di penjara."
Asisten Komisaris, Ian McCartney mengatakan ada "pengaruh kuat" di balik serangan dari ISIS.
Kepolisian Victoria telah mendakwa seorang pria dan berharap dalam waktu dekat akan menetapkan status yang sama terhadap dua pria lainnya, atas tuduhan melakukan serangan teroris yang ‘terinspirasi oleh ISIS " menyusul dilakukannya pen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB
- Dahlan Iskan
Wanita Global
Minggu, 24 November 2024 – 07:08 WIB - Riau
Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
Minggu, 24 November 2024 – 08:01 WIB - Pilkada
Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
Minggu, 24 November 2024 – 06:42 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Minggu (24/11): Denpasar Cineplex – Level 21 XXI Mall, Yuk Gas!
Minggu, 24 November 2024 – 09:14 WIB - Humaniora
Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
Minggu, 24 November 2024 – 06:35 WIB