Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sepak Bola Indonesia Masih Bermasalah

Minggu, 27 Januari 2013 – 04:40 WIB
Sepak Bola Indonesia Masih Bermasalah - JPNN.COM
Bahwa saat ini belum bisa menjalin kerja sama dengan PSSI, News Corp. berharap ke depan itu bisa terjadi. Mereka memandang sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer di Indonesia. Dan di setiap pasar utamanya, News Corp. senantiasa secara aktif untuk memberi warna pada olahraga paling favorit di sana. Dan di Indonesia dalam konteks itu adalah sepak bola.

   

"Setahun, dua tahun atau beberapa tahun lagi, saya tidak tahu kapan kami akan berkerja sama dengan PSSI. Kita akan menunggu bagaimana perkembangan kondisi di Indonesia sejalan dengan apa yang telah dilakukan pihak-pihak di sana," papar Hutton. (ang)

Bikin Investor Ogah ke Indonesia;

  1. Kisruh PSSI membuat pelaksanaan liga (di bawah PT LI maupun PT LPIS) tidak berjalan dengan semestinya. Aturan tidak bisa ditegakkan karena klub bisa seenaknya penyeberang ke liga lain jika merasa dirugikan saat mengikuti satu liga.
  2. Ancaman sanksi FIFA. Meski ada kesan FIFA tidak tegas dalam kasus dualisme PSSI, namun ancaman sepak bola Indonesia dibekukan tetap saja ada. Selama itu masih terjadi, investor tidak akan mau datang. Bisa-bisa mereka gigit jari di tengah jalan.
  3. Timnas bukan kumpulan pemain terbaik. Bagi investor seperti News Corp., mengorbitkan seorang local hero ke level regional maupun internasional adalah salah satu tujuan. Di saat timnas tidak diisi pemain-pemain terbaik, sulit mengharapkan muncul local hero dari Indonesia.
  4. Masalah hukum. PSSI mencari investor baru tanpa melihat kontrak yang masih berjalan. Baik ISL dan IPL saat ini masih terikat kontrak dengan stasiun televisi nasional. Dan PSSI belum tentu memiliki kemampuan untuk memutus atau mengarahkan keseluruhan dari kontrak itu ke depan.

SINGAPURA - Klaim beberapa pengurus PSSI bahwa mereka telah menjalin kerjasama dengan News Corporation tak lebih dari angin surga. Peter Hutton,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News