Sepanjang 2014, Indonesia Penerima Terbesar Bantuan Australia
Kemudian ada juga proyek Partnership for Justice Program (2011-2015) senilai 55 juta dolar, Government Partnerships Fund (2010-2016) senilai 50 juta dolar, Partnership for Health Systems Strengthening (2012-2017) 50 juta dolar, Multilateral Development Bank Infrastructure Assistance Program (2013-2017) 40 juta dolar, serta Electoral Support Program (2011-15) senilai 22,8 juta dolar.
Menjelang pengajuan RAPBN pekan depan, media lokal menyoroti kemungkinan pengurangan anggaran bantuan luar negeri, terutama kepada Indonesia sebagai negara penerima terbesar.
Sejumlah media mengingatkan sebaiknya pemerintah Australia berhati-hati dalam hal ini, terutama untuk tidak mengaitkannya dengan eksekusi duo Bali Nine.
Media lokal memperkirakan APBN tahun 2015 ini akan mengalami pemotongan terbesar anggaran bantuan luar negeri hingga 1 miliar dolar.
Dengan demikian, jumlah bantuan ke Indonesia dengan sendirinya akan terpengaruh.