Separuh Bahan Baku Industri Plastik Masih Impor
Pada semester pertama, pelaku industri sempat menahan investasi mesin meski demand masih terjaga.
Tahun ini, permintaan plastik diprediksi tumbuh enam persen.
Karena itu, dibutuhkan investasi berupa penambahan mesin senilai Rp 1 triliun–Rp 1,5 triliun.
’’Sudah tidak memungkinkan untuk menunda penambahan mesin. Kondisi perekonomian yang tidak kondusif hanya sesaat. Industri tetap harus memperluas usaha,’’ papar Budi.
Permintaan pasar terjadi di industri makanan-minuman, otomotif, pertanian, dan infrastruktur.
’’Petani butuh karung untuk kemasan pupuk dan penyimpanan hasil panen. Infrastruktur butuh pipa air,’’ terangnya.
Namun, permintaan terbesar berasal dari industri makanan.
Alasannya, pertumbuhan industri makanan selalu double-digit.