Sepenuhnya Andalkan Respirator
Sabtu, 22 Mei 2010 – 06:32 WIB
Sebelumnya, alat itu hanya menyokong pernafasan Putra sebanyak 40 persen. "Kondisinya hari ini gawat," kata dr Philia Setiawan SpAn-KIC, konsultan Intensive Care Unit (ICU) dan critical care RSUD dr Soetomo yang menangani Putra ketika dihubungi Jawa Pos sekitar pukul 21.00 tadi malam.
Buruknya sistem pernafasan Putra itu, menurut Philia, sudah mencapai tahap yang life-threatening (mengancam kehidupan). Sebab, paru-parunya tidak mampu menyerap oksigen dalam jumlah yang diperlukan tubuh. Padahal, oksigen dari paru-paru itulah yang diantarkan ke seluruh tubuh. Jika suplai oksigennya kurang, fungsi organ-organ tubuh yang lain tentu bisa terganggu. "Kalau oksigennya tetap tidak jalan, (organ, Red) yang lain bisa-bisa ikut jelek semua," kata Philia.
Karena kondisi pernafasannya memburuk, sejak kemarin siang Putra ditidurkan dengan sedasi. Selama itu, tim dokter terus berupaya memperbaiki pernapasan Putra. Mereka memasukkan cairan surfactant (cairan yang menurunkan tekanan permukaan organ yang dikenainya) ke dalam paru-paru Putra.