Seperti ini Cara PT Pupuk Indonesia Cegah Penyimpangan
Jumat, 28 Juli 2017 – 04:06 WIB
Melalui pola RDKK, lanjut dia, petani terlebih dahulu harus tergabung dalam kelompok tani, kemudian menyusun rencana kebutuhan, yang selanjutnya diajukan kepada dinas setempat.
Data kebutuhan tersebut yang lalu menjadi dasar penyaluran pupuk bersubsidi yang dilakukan produsen pupuk.
“Alurnya jelas, dari gudang lini 1 sampai lini 4, kami bertanggungjawab atas penyalurannya. Bahkan masyarakat juga bisa turut memonitor distribusinya lewat website kami," tandasnya.(chi/jpnn)