Seperti Ini Modus Menyelewengkan Pupuk Bersubsidi
jpnn.com, BANJARMASIN - Kelangkaan pupuk di Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat petani menjerit.
Kios-kios yang biasa menjual pupuk bersubsidi kini banyak kehabisan stok.
Hal itu menimbulkan kecurigaan. Legislator menduga ada oknum yang bermain. Sebab, disparitas harga yang tinggi membuat sebagian orang memanfaatkannya untuk mengambil keuntungan.
Dugaan itu diungkapkan wakil rakyat saat rapat kerja bersama sejumlah produsen, distributor kios pupuk bersubsidi dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kalsel, Kamis (6/7).
Pasalnya, saat reses, dewan banyak menerima laporan dari masyarakat sulitnya membeli pupuk bersubisidi, terutama pada awal musim tanam.
Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel Imam Suprastowo mengatakan penyelewengan terjadi di tingkat kelompok tani.
Modusnya adalah mengambil jatah anggotanya di kios resmi. Dengan menggunakan kartu rencana definitif kelompok, kemudian didistribusikan atau dijual kepada petani bukan anggota Poktan.
Imam mencontohkan yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut (Tala). Tingginya disparitas harga menjadi faktor utama penyelewengan ini.