Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seperti ini Persaingan E-commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun

Sabtu, 29 Januari 2022 – 23:09 WIB
Seperti ini Persaingan E-commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun - JPNN.COM
Persaingan dalam industri e-commerce selama akhir 2021. Foto dok Ipsos

jpnn.com, JAKARTA - Ipsos, perusahaan riset pasar atau market research global, yang ada di Indonesia, merilis hasil riset terbaru terkait persaingan dalam industri e-commerce selama akhir 2021.

Riset ini dilakukan seiring melihat pertumbuhan signifikan serta antusiasme masyarakat terhadap belanja online, khususnya di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Berdasarkan hasil survei, di antara tiga pemain utama e-commerce di Indonesia, Tokopedia, Shopee, dan Lazada, diketahui Shopee menduduki peringkat pertama pada empat penilaian indikator yang digunakan dalam survei," ujar Andi Sukma, Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia.

Adapun empat indikator yang digunakan yakni:

1. Indikator merek yang paling sering digunakan atau Brand Use Most Often (BUMO). Berdasarkan indicator BUMO ini, 54% responden memilih Shopee, disusul dengan Tokopedia (30%) dan Lazada (13%).
2. Indikator Top of Mind, Shopee menduduki peringkat pertama 54%, diikuti oleh Tokopedia (27%) dan Lazada (12%). Artinya Shopee adalah merek atau platform e-commerce yang paling diingat oleh mayoritas konsumen Indonesia.
3. Indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 41%, diikuti dengan Tokopedia (34%) dan Lazada (16%).
4. Indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 40%. Peringkat kedua disusul oleh Tokopedia (30%) dan Lazada (16%).

Dalam riset ini, Ipos melibatkan total 1.000 responden dari 18 - 35 tahun ke atas.

Selain 4 indikator utama, riset kali ini juga ditujukan untuk melihat bagaimana perilaku serta antusiasme masyarakat dalam menyambut kemeriahan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.

"Harbolnas menjadi salah satu aspek signifikan yang menjadikan kuartal 4 sebagai momentum bagi e-commerce untuk meningkatkan nilai saing dan memberikan penawaran terbaik bagi konsumen," terang Andi.

Riset ini dilakukan seiring melihat pertumbuhan signifikan serta antusiasme masyarakat terhadap belanja online, khususnya di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News