Seperti Inilah Hari-hari Pertama Martunis di Sporting Lisbon
ACARA peringatan hari ulang tahun Sporting Lisbon di Coliseu dos Recreios, Rabu lalu (1/7) terasa spesial. Sebab, ulang tahun klub elite Portugal itu sekaligus mengukuhkan Martunis sebagai penghuni baru akademi klub yang berlokasi di Alcochete tersebut. Bagaimana Martunis menikmati hari-harinya di Portugal?
-------------
Matahari pagi pada Kamis lalu (2/7) akan selalu diingat dalam hidup Martunis. Sebab, itulah sinar matahari pertama yang dia rasakan di Kota Lisbon. Martunis datang sebagai salah seorang siswa didik di Akademi Sporting Clube de Portugal alias Sporting Lisbon.
Jersey hijau putih masih ada dalam genggaman dia. Walaupun sekadar undangan untuk berlatih bersama dengan akademi yang melambungkan nama Cristiano Ronaldo itu selama setahun, bocah yang lahir di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 17 tahun silam tersebut sudah serasa menjadi bagian Leoes –julukan Sporting.
Apalagi, pada malam sebelumnya, dia diperkenalkan kepada fans layaknya seorang superstar. ’’Ada perasaan bangga yang luar biasa. Saya merasa tersanjung dengan kehormatan ini. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, terima kasih Sporting,’’ ujar Martunis kepada Jawa Pos dalam wawancara via pesan elektronik kemarin.
Namun, di balik glamornya malam perkenalan dia sebagai pemain akademi Sporting itu, ada perasaan di dalam lubuk hati Martunis. Ya, Martunis mengatakan bahwa dirinya sempat merasakan kebosanan saat pertama tiba di Lisbon pada Selasa lalu (30/6). Dia merasa sendirian di ibu kota Portugal tersebut.
Namun, begitu namanya menjadi buah bibir di kalangan fans Sporting dan menjadi pemberitaan media internasional, kebosanan itu berubah menjadi keceriaan.
’’Sekarang banyak yang mengunjungi saya di asrama di Alcochete. Kedatangan mereka membuat saya bersemangat lagi,’’ ungkapnya.
Martunis menuturkan, rata-rata yang mengunjungi dirinya adalah fans dan pemain-pemain sesama binaan akademi Sporting. Kebanyakan mereka orang Portugal.
’’Mereka bahkan memberikan alamat e-mail dan Facebook-nya kepada saya. Kalau perlu apa-apa, saya bisa kontak mereka. Dengan senang hati, mereka membantu saya selama di Portugal,’’ lanjutnya.