Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sepi Hadirin, Diskusi Panel Media Berjalan Menarik

Selasa, 31 Maret 2009 – 20:12 WIB
Sepi Hadirin, Diskusi Panel Media Berjalan Menarik - JPNN.COM
Suasana diskusi panel Netralitas Media dalam Pemilu 2009, Selasa (31/3), di Jakarta, yang cukup hangat meski sepi hadirin. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
Terlepas dari itu, beberapa poin lain yang ada dalam catatan Abdullah, antara lain juga menyangkut soal kepentingan berita (redaksi) dan pemasukan (iklan), keberanian' wartawan yang tak berlaku kalau terhadap pimpinannya, nilai berita versus pengaruh pemilik media, serta penafsiran dan penerapan peraturan perundang-undangan yang merugikan media. Ini sebagian di antara topik-topik yang sebenarnya cukup mengundang daya tarik tersendiri dari diskusi panel tersebut.

Untuk yang terakhir misalnya, Abdullah mencontohkan mengenai masa tenang kampanye pemilu, yang menurutnya tidak seperti yang disalahartikan KPU, semestinya tak masalah jika media tetap memberitakan tentang partisipan pemilu. "Asal itu memang ada nilai beritanya, kenapa tidak? Kami (Dewan Pers) akan dukung Anda (media) untuk itu. Tapi ya, memang benar-benar harus dikontrol dan dikerjakan secara profesional. Hati-hati," katanya.

Sementara terkait dengan dua di antara topik yang dilontarkan, tanggapan balik dari para panelis cukup memberi suasana segar. "Ya, saya harus akui itu. Tentulah bagaimanapun, kita masih tetap upayakan agar pengaruh (pemilik media, Red) itu tak begitu besar. Tapi bagaimanapun harus diakui pula, di mana-mana tak bisa kita total menghindari hal itu. Saya misalnya, periuk nasi saya kan di sana," tanggap Elman Saragih, yang kerap mengundang senyum dan tawa hadirin dengan paparan dan gaya bicaranya.

"Wah, kalau soal wartawan takut sama Pemred, mustinya wartawannya dimintai tanggapan, ya. Tapi kalau saya dibilang menakutkan untuk para wartawan, kok menurut saya tidak, ya?" respon Rikard Bagun pula di kesempatan lain, yang juga memancing ketawa dan senyum simpul sebagian hadirin.

JAKARTA - Lima pimpinan media massa terkemuka nasional tampil sebagai panelis, ditambah pengamat komunikasi kondang sebagai moderator, terlihat kontras

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News