Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11
Keamanan Ketat Usik Gaya Hidup dan Kenyamanan WargaSenin, 12 September 2011 – 03:09 WIB
profesi ditunda gara-gara kerisauan terhadap serangan teroris. Orang-orang yang pergi ke basement, anak-anak ke sekolah, pergi ke supermarket, serta nonton bioskop, konser, atau teater harus melalui prosedur tertentu yang sebelumnya tak pernah ada.
Ada fase ketika anak-anak pergi ke sekolah merupakan tindakan pemberani dan naik pesawat sama dengan pilihan heroik. Pascatragedi 9/11, tingkat kewaspadaan nasional dan perasaan nasionalisme warga AS meningkat tajam. Tapi, itu juga ’’dibayar’’ dengan kepanikan yang meningkat dahsyat, kenyamanan terhadap hak-hak individu berkurang, dan munculnya sejumlah kasus diskriminasi terhadap warga muslim AS.
USA Today dan Gallup Poll melakukan polling dengan pertanyaan (setelah 10 tahun tragedi 9/11) apakah teroris menang" Sebanyak 3/4 warga AS menjawab tidak. Mereka beralasan, pascatragedi 9/11, AS memang berhasil menangani semua celah ancaman dan aksi teroris, ekonomi bisa pulih, Osama bin Laden dan pengikutnya sudah ditembak atau dipenjara, Ground Zero (istilah untuk reruntuhan WTC) sudah dibangun kembali, patriotisme warga AS meningkat, dan perasaan nasionalisme bangsa Amerika naik berlipat.