Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seram, Misteri Pesan Iblis Terpecahkan setelah Ratusan Tahun

Minggu, 17 September 2017 – 07:07 WIB
Seram, Misteri Pesan Iblis Terpecahkan setelah Ratusan Tahun - JPNN.COM
Tulisan misterius peninggalan abad ke-17 yang disebut-sebut berisi pesan dari iblis.

jpnn.com - Para ilmuwan baru saja memecahkan misteri tentang tulisan seorang suster bernama Maria Crocifissa della Concezione di Biara Montechiaro, Palma, Italia. Maria membuat tulisan yang menjadi misteri selama berabad-abad itu pada 11 Agustus 1676 dini hari.

Maria mengaku didikte oleh iblis untuk menulis kalimat dalam aksara kuno. Selama ratusan tahun, tak seorang pun bisa menangkap makna di dalam tulisan Maria.

Pada era 1960-an, Biara Montechiaro pernah menawarkan liburan sebulan penuh kepada siapa pun yang mampu menerjemahkan pesan misterius itu. Namun, tak seorang pun yang mampu.

Hingga akhirnya ilmuwan menggunakan pemecah kode dengan algoritma khusus untuk memecahkan misteri surat itu. Ilmuwan menggunakan piranti lunak yang mampu menerjemahkan pesan yang tak terpecahkan oleh manusia.

“Kami mendengar tentang software yang digunakan lembaga intelijen untuk memecahkan kode. Kami melengkapi software dengan alfabet Yunani, Arab, Rune dan Latin untuk mengurai beberapa surat dan menunjukkan bahwa itu benar-benar bersifat iblis,” ujar Daniele Abate, direktur Ludum Science Center sebagaimana dikutip Times.

Sejauh ini sudah 15 baris yang bisa diterjemahkan. Pada baris awal terbaca pesan yang mengagetkan.

“Tuhan pikir dia bisa membebaskan manusia. Sistem itu tak bekerja bagi siapa pun, mungkin saat ini Styx (mitologi Yunani tentang dewa penguasa di perbatasan Bumi dan neraka, red) adalah pasti.”

Selanjutnya, dalam pesan itu tertera ajakan kepada Suster Maria agar meninggalkan imannya. Pesan itu juga menyebut agama hanyalah sebagai penemuan manusia.

Ilmuwan menggunakan pemecah kode dengan algoritma khusus untuk memecahkan kode. Hasilnya, ada pesan agar Suster Maria meninggalkan imannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News