Serang Libya, Inggris Habiskan Rp1,65 Triliun
Jatuh Korban Sipil, Kadhafi Tuding NATO PembunuhJumat, 24 Juni 2011 – 11:46 WIB
Sementara itu, Kamis (23/6) kemarin, Inggris melaporkan biaya yang harus dikeluarkan pemerintahan Perdana Menteri (PM) David Cameron dalam mendukung misi udara NATO di Libya. Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Liam Fox membeberkan bahwa aksi militer di Libya menghabiskan dana sekitar GBP 40 juta (sekitar Rp548,5 miliar) per bulan. Itu berarti dalam tiga bulan ini Inggris keluar uang sekitar Rp1,65 triliun. "Jika misi itu berlanjut, militer Inggris harus membelanjakan lebih banyak lagi," katanya.
Menurut Fox, London harus menyediakan dana GBP140 juta atau sekitar Rp1,9 triliun untuk terus mendukung misi NATO. Dana itu bakal dipakai untuk memperbarui amunisi militer dan mengganti sejumlah rudal. Sejak misi serangan udara dimulai 19 Maret lalu, militer Inggris sudah menerbangkan sedikitnya 200 jet tempur dan helikopter ke Libya. (AP/AFP/BBC/hep/dwi)