Serang Pengawal Istana dan Culik Presiden
Militer Niger KudetaSabtu, 20 Februari 2010 – 04:32 WIB
Langkah tersebut memicu kiris politik di dalam negeri dan membuat Niger diasingkan dari organisasi negara-negara regional Afrika Barat, Ecowas (Economic Community Of West African States). Keanggotaan negara berpenduduk 15 juta jiwa tersebut dalam ECOWAS juga dievaluasi.
Sebelum ditangkap dalam kudeta militer, Mamadou sempat menggelar rapat kabinet dan memberikan pernyatan untuk meminta dukungan internasional. "Kami menyerukan kepada masyarakat nasional dan internasional untuk mendukung kami menyelamatkan Niger dan penduduknya dari kemiskinan, korupsi, dan kecurangan," serunya.
BBC juga melaporkan, meski terjadi keonaran di ibu kota, masyarakat tetap beribadah ke masjid dan beraktivitas di pasar seperti biasa. Tidak tampak pengerahan pasukan besar-besaran di jalanan kota. Namun, artileri berat disiagakan di sekitar istana presiden.