Serang Silo Gandum Ukraina, Rusia Pengin Bikin Dunia Kelaparan?
Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan invasi negaranya pada 24 Februari di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur militer Ukraina.
Pemerintahan Biden telah berulang kali membagikan informasi intelijennya secara terbuka untuk menekan Putin atas invasinya ke Ukraina.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman, pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Ukraina pada Selasa (29/3), mengatakan Rusia telah mengebom sedikitnya tiga kapal sipil.
Kapal-kapal itu membawa barang dari pelabuhan Laut Hitam ke seluruh dunia, termasuk satu yang disewa oleh perusahaan agribisnis.
Sherman mengatakan Ukraina telah memberi tahu timpalannya bahwa Rusia secara aktif menargetkan silo biji-bijian dan fasilitas penyimpanan makanan.
Laut Hitam adalah rute utama pengiriman gandum, minyak, dan produk minyak. Perairan itu digunakan bersama dengan Bulgaria, Romania, Georgia, Turki, Ukraina dan Rusia.
Sherman mengatakan angkatan laut Rusia memblokir akses ke pelabuhan Ukraina, yang pada hakikatnya memotong ekspor biji-bijian dan menurut laporan mencegah sekitar 94 kapal yang membawa makanan untuk pasar dunia mencapai Mediterania.
"Tidak heran banyak pengirim sekarang ragu-ragu untuk mengirim kapal ke Laut Hitam, bahkan ke pelabuhan Rusia, mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh pasukan Rusia," katanya.