Serangan Jantung, Burnap Tutup Usia
Senin, 22 Maret 2010 – 00:01 WIB
Kenangan juga dimiliki Meutya Hafidz. Presenter TV sekaligus politikus Golkar itu menganggap Burnap sebagai senior sekaligus mentor. Saat berjuang bersama di dapil Sumut I, Burnap lah yang meyakinkan dirinya agar maju sebagai caleg Golkar bersamanya. "Kenangan dengan beliau luar biasa," kata Meutya saat dihubungi kemarin.
Menurut dia, Burnap banyak mengajari cara memahami konstituen. Sebab, dapil Sumut I adalah tempat baru baginya. Alhasil, perolehan suara keduanya melonjak naik, meski yang lolos pada akhirnya hanya Burnap. "Itu daerah baru, daerah suami saya. Namun, meski itu dapil neraka, perolehan kami cukup baik," jelasnya.
Direncanakan, jenazah Burnap dimakamkan di Medan. Meutya yang juga tengah berada di Medan menyatakan akan menghadiri pemakaman itu. Saat ditanya peluangnya menggantikan Burnap, Meutya memilih menyerahkan mekanisme tersebut kepada partai. "Saya belum mau bicara itu, apa pun itu, mekanisme ada pada partai. Kami masih berduka," tegasnya.(bay/c6/tof)