Serangan Siber Bikin Perdagangan IHSG Lumpuh 1 Jam
Maklum, serangan dadakan itu terjadi di awal-awal perdagangan kala transaksi sedang bejibun.
”Potensial lost ada. Namun, tidak sampai triliunan,” kata Irvin.
Manajemen BEI menggaransi lumpuhnya sistem perdagangan itu bukan akibat serangan virus.
Keputusan penghentian perdagangan menyusul terjadi error pada sistem penunjang data feed. Itu terjadi karena ada datafeed dengan format berbeda.
”Akibatnya, publik tidak mendapat informasi. Sejatinya, kalau sistem perdagangan jalan, enggak ada problem,” tutur Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
Tito menambahkan, Jakarta Automated Trading System (JATS) tidak terjadi masalah.
Selain itu, sistem perdagangan bursa memakai perangkat lunak Linux, bukan Windows.
Nah, serangan virus Ransoomware Wanna Cry beberapa waktu lalu hanya menyerang Windows.