Serbu BI, Buru Uang Receh
Selasa, 01 September 2009 – 10:08 WIB
Arif (46), salah satu penukar pecahan kecil mengaku selain menukar uang kecil untuk kebutuhan toko spare part alat berat tempat dia kerja, juga untuk kebutuhan Lebaran. "Saya memang rutin ke sini setiap Minggu, tapi tidak seramai ini. Biasanya kebagian nomor antrean 200-300, tetapi sekarang nomor antre saya 485. Naik dua kali lipat," selorohnya. Diakuinya, rata-rata alasan penukar uang yang datang ke sini untuk kebutuhan Lebaran, tradisi bagi-bagi duit. "Mau nukar Rp800 ribu, Rp400 ribu punya sendiri. Semuanya mau tukar uang baru," pungkasnya. (mg29/aj)