Serena dan Safina Jaga Peluang
Rabu, 13 Januari 2010 – 03:21 WIB
Buat Serena sendiri, turnamen ini hanyalah pemanasan sebelum terjun di Australia Terbuka pekan depan. Seperti diketahui, grand slam awal tahun ini sering menjadi momok bagi petenis Eropa dan AS, lantaran panasnya bukan main. Kontras dengan negara asal mereka yang masih di musim dingin. Karena itu, Sydney cocok untuk beradaptasi dengan cuaca di Negeri Kangguru itu. Saat melawan Martinez-Sanchez kemarin, suhu bahkan mencapai 32 derajat Celcius.
Sementara di sisi lain, unggulan kedua Dinara Safina, butuh waktu lebih banyak untuk mengalahkan Agnieszka Radwanska. Petenis Polandia itu sempat menyulitkan Safina, terutama di babak pertama. Safina harus menempuh perjuangan selama 1 jam 47 menit untuk mengalahkan Radwanska, dengan skor 7-5, 6-4.
Perjuangan Safina cukup dramatis. Dalam 20 menit babak pertama, dia sudah tertinggal 0-5. Semua servisnya dipatahkan oleh Radwanska, dan dia sudah tampak hampir menyerah. Namun, sejak merebut game ke-6, dia pun balik tidak bisa dihentikan. Runner up musim lalu itu menyapu seluruh game tersisa, dan memenangi babak pembuka itu dengan 7-5. Dia pun lantas lebih percaya diri memainkan babak kedua.