Seribu Delegasi Ditargetkan Bakal Hadir di IIGCE 2022
Prijandaru Effendi selaku Ketua Umum API menyampaikan pemangku kepentingan panas bumi telah berkolaborasi memulai inisiatif baru untuk mencari terobosan, gagasan agar energi panas bumi dapat berperan serta menjadi andalan dalam transisi energi.
Pengembangan potensi panas bumi di Indonesia harus terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk, mulai dari ekspansi lapangan eksisting, kegiatan eksplorasi pada area area baru dan pemanfaatan panas bumi.
“Diharapkan momen ini mampu menciptakan peluang baik untuk menjalin kerja sama antara pemangku kepentingan industri panas bumi. API akan terus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia khususnya energi panas bumi yang menunjukkan bahwa transisi energi itu bukan solusi, transisi energi harus dilakukan dalam menjawab tantangan ketahanan dan kemandirian energi nasional," jelas Prijandaru.
Adapun tujuan diselenggarakannya The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 akan menjadi forum dan momen besar, dalam mempertemukan lembaga pemerintah, pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, investor, perusahaan jasa, akademisi, dan pakar industri panas bumi.
"Untuk meningkatkan serta mempercepat pengembangan di industri panas bumi di Indonesia khususnya dan sudah tentu seluruh dunia sebagai tanggung jawab bersama bagi masa depan yang lebih baik,” ujar Riza Pasikki selaku Ketua Panitia Pelaksana IIGCE 2022.
Ditargetkan lebih dari 1.000 delegasi menghadiri convention secara virtual yang terdiri dari perusahaan pengembang panas bumi, perusahaan pelayanan panas bumi, perusahaan pendukung, pemerintah, para ahli dari universitas serta mahasiwa/i.
“Dukungan demi dukungan akan sangat dibutuhkan untuk terus menggali potensi Panas Bumi di Indonesia. Tidak ada alasan untuk menunda pemanfaatan panas bumi di Indonesia tercinta ini," seru Riza Pasikki.(chi/jpnn)