Sering Dibully, Siswi SMA Ini Bunuh Diri dengan Cara Tragis
Juliardi sudah berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah. Dia menelpon salah seorang guru di sekolah itu. Namun, saat dia melakukan konfirmasi, guru bersangkutan sibuk. Sehingga maksud dan tujuannya itu tak jadi tersampaikan.
"Jadi kita telpon Jumat kemarin. Tapi beliau sedang sibuk ada kegiatan," jelasnya.
Kepala SMAN 1 Bangkinang, Drs Asnimar MPd juga membenarkan bahwa Elva Lestari adalah siswanya. Dia baru duduk bangku kelas X, yang sudah menjalani belajar selama dua pekan.
"Ya, anak ini di kelas X A. Wali kelasnya Buk Asdawati," kata dia saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (1/7).
Dia mengaku tidak begitu memantau kondisi Elva selama di sekolah. Oleh karena itu, dia akan menanyakan kepada siswa-siswa teman korban. Melakukan interogasi kepada murid sekelas dengan korban. Tujuannya, untuk membuktikan apakah betul atau tidak dilakukan bully tersebut.
"Kami sedang minta keterangan siswa apakah benar dibully atau tidak. Kami belum bisa pastikan. Kalau bully itu muncul dari siswa, teman-temannya," katanya.
Atas meninggalnya korban, kepala sekolah seolah lepas tangan. Sebab dia beralasan bahwa korban meninggal di luar sekolah dan di luar jam sekolah. "Dia meninggal dunia tidak waktu sekolah. Di luar jam sekolah. Bisa nanti tanya saja ke bidang siswa," sebutnya. (*4/sol)