Sering Minum Alkohol? Dokter Astrid Ingatkan Hal Penting ini
Organ hati mengubah sebagian besar etanol di dalam minuman beralkohol menjadi asetaldehida. Sejumlah kecil etanol juga dipecah di mulut dan perut.
Jika terlalu banyak alkohol yang dikonsumsi, tubuh tidak dapat memproses asetaldehida dengan cukup cepat. Dampak buruknya, asetaldehida bisa menumpuk di dalam tubuh.
Baca Juga: Kecewa dengan Billy Syahputra, Ketua Waria Indonesia: Kami Dianggap Seperti Sampah
Alkohol juga dapat bertindak sebagai pelarut. Kemampuan ini memudahkan karsinogen lain seperti tembakau untuk diserap ke dalam sel.
Hal ini dapat menyebabkan kanker mulut, tenggorokan, dan kerongkongan.
Karena itulah, tak heran bila kebiasaan merokok yang dibarengi minum alkohol memang bisa meningkatkan risiko kanker lebih besar.
Bila Anda masih rutin mengonsumsi minuman beralkohol, sebaiknya kurangi asupannya bertahap atau dihentikan. Ganti dengan minuman sehat lainnya yang lebih membawa keuntungan bagi kesehatan.(klikdokter)