Sering Minum Bir tapi Bayar Semaunya, Beginilah Akibatnya
jpnn.com, BADUNG - Jengkel. Itulah yang ada muncul di benak penjual bir Agustinus Supriyanto (42) ketika menghadapi pembeli bernama Aan Permana (32). Aan keram minum bir di wisma milik Agus, tapi sering seenaknya dalam membayar.
Rasa jengkel dan kesal membuat Agustinus menjotos Aan pada Kamis lalu (2/8) di tempat biliar Gunung Lawu di Jalan Teges Nunggal, Kuta Selatan. Korban mengaku sedang duduk ketika Agustinus tiba-tiba datang dan menjotosnya.
"Tiga kali di bagian muka. Jadi ada robek di bibir bagian atas dan giginya patah," ujar Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza seperti diberitakan Bali Express.
Tak puas menjotos di muka Aan, Agustinus juga menghajar korbannya dengan tongkat biliar. Tapi ada beberapa orang di lokasi yang melerai.
Tapi Aan tak terima. Dia lantas melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Mapolsek Kuta Selatan.
Menindaklanjuti laporan korban, petugas kemudian melakukan penyelidikan. Polisi menangkap Agustinus kemarin (5/8) di rumahnya, Jalan Teges Nunggal Kuta Selatan.
Agustinus tak mengelak soal tuduhan pemukulan. Tapi, dia juga membeber alasannya menghajar Aan.
"Pelaku sakit hati dan marah karena Aan ini sering minum bir di wisma miliknya dan membayar semaunya," tutur Doddy.