Sering Pakai Smartphone Picu Kegemukan?
Menurut para peneliti, para peserta ini ?yang cenderung memiliki lebih banyak lemak di tubuh? menghabiskan lebih banyak waktu di kantin kampus.
Masih belum pasti
Penelitian yang dilakuakan oleh Lopez dan tim masih belum dapat dijadikan sebagai acuan. Dengan kata lain, multitasking terkait smartphone belum terbukti berperan dalam hal meningkatkan berat badan.
Meski begitu, Lopez percaya bahwa temuan pada penelitian yang ia lakukan menunjukkan adanya hubungan antara multitasking dan risiko berat badan berlebih alias obesitas.
Lagi pula, penelitian lain oleh direktur Yale University's Yale-Griffin Prevention Research Center, Dr. David Katz, menyatakan makan sambil bermain smartphone memang bisa menyebabkan kegemukan. Hal ini lantaran peralihan perhatian oleh smartphone yang membuat seseorang tergoda untuk makan lebih banyak.
"Terganggu saat makan adalah salah satu hal yang bisa membuat Anda makan berlebihan, membuat pilihan yang buruk, dan menambah berat badan," ujar Dr. David Katz.
Tak hanya sampai di situ, dr. Andika Widyatama dari KlikDokter juga mengatakan bahwa smartphone sebenarnya mampu membuat seseorang diam di tempat alias tidak bergerak. Hal ini memainkan peran pada terjadinya kegemukan, karena Anda terlalu asyik diam berlama-lama sambil bermain ponsel pintar.
"Di era teknologi saat ini, tidak bisa dimungkiri bahwa kehadiran gawai bisa membuat seseirang lebih malas bergerak dan berolahraga, sehingga berujung pada penambahan berat badan," tutur dr. Andika.