Sering Sasar Perempuan, Penjahat Ini Ditembak
Setelah mengecek rekam jejak tersangka, David menunjukkan daftar tempat kejadian perkara (TKP) yang pernah disasar Ahmad.
Di antaranya, kawasan Made Lakarsantri, HR Muhammad, Benowo, Pakal, CitraLand, Raya Menganti, Mayjen Sungkono, dan Dukuh Pakis.
Kepada polisi, Ahmad mengaku baru saja menjambret di tiga TKP dalam sehari. Dua handphone bermerek Evercoss dan tablet Advan yang ada di sakunya merupakan hasil rampasan di kawasan Surabaya Barat.
Ahmad selalu mengincar korban perempuan. Baik yang berkendara sendiri maupun yang sedang membonceng. Dia tak pernah gagal saat menjambret.
Bahkan, dia mengklaim tidak pernah membuat para korbannya terluka. "Nggak ada yang jatuh kok (korbannya, Red)," katanya.
David menyebut pelaku sebagai spesialis tas cangklong. Sebab, di delapan TKP tersebut, Ahmad tak pernah merampas handphone yang sedang dimainkan pemiliknya saat berkendara.
"Cuma tas yang dia sasar. Spesialis tas cangklong cewek," kata mantan Kapolsek Tambaksari itu.
Polisi menduga Ahmad sudah beraksi puluhan kali. Dia termasuk penjambret kawakan. Dalam sehari, dia bisa tiga kali beraksi. Semuanya berakhir untuk keuntungan pelaku.