Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seru! Ada Ritual Balian Ba Ampar-Ampar di GMT Palangkaraya

Kamis, 03 Maret 2016 – 23:11 WIB
Seru! Ada Ritual Balian Ba Ampar-Ampar di GMT Palangkaraya - JPNN.COM
Menpar Arief Yahya. Foto: Dok JPNN

Kementerian Pariwisata tak tinggal diam. Sebuah tim kecil siap diterjunkan ke Palangkaraya. Misinya, mempromosikan budaya lokal, destinasi wisata, kuliner hingga kegiatan GMT ke wisatawan yang sudah mulai bersiap-siap berkunjung ke Palangkaraya. “Balian Ba Ampar-Ampar akan digelar di Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya, pada 9 Maret 2016,” tambah Raseno.

Ternyata, ini ritual pertama yang dilakukan masyarakat Dayak. Maklum, GMT jarang terjadi. Nantinya akan ada tiga Balian yang akan melaksanakan ritual. Tiga Balian tadi nantinya akan meminta kepada sang pencipta untuk dijauhkan dari hal negatif.

Bagi masyarakat Dayak, matahari adalah sumber kehidupan. Kalau hilang, masyarakat Dayak pun meyakini kehidupan akan ikut habis. “Ini jadi semacam upacara tolak bala. Kalau penasaran, silahkan ke Palangka Raya,” ujar Raseno.

Atraksi budaya ini ternyata mendapat respon tinggi dari wisatawan yang berkunjung. Belum apa-apa saja, banyak wisatawan yang minta

difasilitasi untuk menyaksikan ritual Balian Ba Ampar-Ampar. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Palangka Raya, Afendie, mengaku kewalahan menyambut antusiasme wisatawan. Dari paparannya, tamu-tamu di tiga hotel berbintang di wilayah Kota Palangka Raya sudah banyak yang minta difasilitasi.

“Sekitar 260 kamar tiga hotel berbintang telah dipesan wisatawan Jepang dan Australia. Selain permintaan menyaksikan GMT, mayoritas tamu juga minta difasilitasi untuk menyaksikan ritual khas Dayak tadi,” ujar Afendie.

Tak hanya ritual Balian Ba Ampar-Ampar yang jadi ‘senjata’ andalan untuk memikat wisatawan. Beragam kegiatan menarik lainnya uga sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya. Ada Sendratari, Pesta Rakyat dan Carnaval yang siap menyapa saat GMT nanti. 

Selain itu, pada 8 Maret sekitar pukul 14.00 WIB, juga diadakan acara pembukaan berupa persembahan tari-tarian dan karnaval budaya dengan mengambil lokasi di Lapangan Sanaman Mantikei.(ray/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close