Sesak Nafas Bapak ini Disebabkan Tumor 2 Kg
Selasa, 08 Maret 2016 – 05:00 WIB
Yohanis dan keluarga pun bingung. Setelah sepuluh hari di Malaysia, dia memutuskan kembali ke Surabaya. "Saya beralasan mau kemo di Surabaya," ujarnya.
Yohanis akhirnya ditangani Prof dr Paul L. Tahalele SpB SpBTKV. Dokter spesialis bedah toraks kardiovaskuler tersebut yakin tumor bisa diangkat. Operasi pengangkatan dilakukan pada 9 Februari. "Setelah operasi, keluarga melihat foto tumor diambil yang besar sekali. Kaget semua," ujarnya.
Kini pria yang berdomisili di Sutorejo itu mengaku masih menjalani masa pemulihan. Dokter tetap menyarankan beberapa kali kemoterapi. Tujuannya, menjaga kemungkinan tumor tumbuh lagi. "Sekarang batuk dan sesak sudah berkurang. Bisa dikatakan hilang. Saya bersyukur Tuhan masih sayang," tuturnya.