Sesalkan Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Pecinta Danau Toba (YPDT) prihatin tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6).
"Kami menyatakan turut berdukacita atas korban yang meninggal dunia," kata Ketua Umum YPDT Maruap Siahaan, Selasa (19/6).
Berdasarkan informasi terbaru dari Kominfo Kabupaten Samosir, pukul 14.10 hari ini, setidaknya sudah tercatat 96 orang penumpang kapal yang belum ditemukan.
Jumlah itu tidak termasuk 19 orang korban yang ditemukan. Jadi diperkirakan bahwa penumpang kapal tersebut sebanyak 115 orang.
KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, ke Tigaras, Kabupaten Simalungun) sekitar pukul 17.30 WIB.
Sejauh ini beberapa media memberitakan baru satu korban meninggal dunia bernama Tri Suci. Korban sudah mencapai 19 orang, yaitu 14 laki-laki dan lima perempuan.
Maruap menyatakan duka mendalam atas peristiwa yang menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka.
“Kami sungguh menyesalkan kejadian ini di tengah-tengah promosi Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional,” ungkapnya.