Sesudah TikTok
Oleh: Dahlan IskanSetelah tahu semua itu, dia pun pilih kulakan lewat online. apalagi setelah pinggulnyi sakit. Dia tidak boleh angkat-angkat lagi.
"Tulang pinggul sebelah kiri saya bergeser. Sering nyeri menjalar sampai ke punggung dan kaki. Ini akibat dulu setiap belanja ke TA suka menggendong barang. Selalu menaruh barang dagangan di pinggul kiri sambil keliling pasar. Dokter memberi surat rujukan untuk terapi. Tetapi karena pakai BPJS jadwal terapi sudah penuh. Baru dapat jadwal tanggal 2 November. Masih 3 minggu ke depan. Apa boleh buat. Tetap harus ke Tanah Abang. Asal tidak angkat-angkat berat. Orang sakit harus sabar di negeri ini".
Dia pun kembali semangat. Yakni setelah membaca running text di TV: pemerintah akan melarang e-commerce jualan barang di bawah HPP.
Setidaknya akan ada kehidupan lagi. Untuk sekadar makan bagi kurir panggul, kang bajaj, pengamen, pengemis, dan pemulung.
Ramai pembeli berarti banyak botol minuman kemasan yang sudah tak berisi, berarti akan banyak pendapatan pemulung. Begitu juga bagi pengemis dan pengamen. (*)