Setahun, 1.102 Warga Batam Bercerai
Jumat, 30 Desember 2011 – 01:31 WIB
BATAM - Sepanjang 2011 ini, sebanyak 1102 pasangan suami istri bercerai di Pengadilan Agama (PA) Batam. Banyak di antaranya melibatkan warga Singapura yang menikahi perempuan Batam. Penyebab utama perceraian tersebut disebabkan pihak ketiga dan masalah ekonomi. Faktor lain penyebab perceraian adalah karena rasa cemburu pasangan, tak adanya rasa tanggung jawab serta keadaan rumah tanga yang kurang harmonis.
Dipastikan pada tahun 2012 nanti, perceraian di Batam akan meningkat dibandingkan tahun 2011. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua PA, Nuheri, Kamis (29/12).
"Bukan kemungkinan naik lagi, tapi dipastikan akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun ini. Hal itu diprediksi karena kita melihat sesuai geografis letak Batam yang setiap tahunya ada peningkatan perceraian," ujarnya.
BATAM - Sepanjang 2011 ini, sebanyak 1102 pasangan suami istri bercerai di Pengadilan Agama (PA) Batam. Banyak di antaranya melibatkan warga Singapura
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
Kamis, 09 Januari 2025 – 15:22 WIB - Daerah
Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
Kamis, 09 Januari 2025 – 15:01 WIB - Sumsel
Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
Kamis, 09 Januari 2025 – 13:48 WIB - Daerah
3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
Kamis, 09 Januari 2025 – 15:07 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
Kamis, 09 Januari 2025 – 16:42 WIB - Liga Indonesia
Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
Kamis, 09 Januari 2025 – 16:20 WIB - Olahraga
PSS Sleman Kantongi Pemain Baru, Siap Diumumkan
Kamis, 09 Januari 2025 – 16:23 WIB - Humaniora
Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
Kamis, 09 Januari 2025 – 18:18 WIB