Setahun, 1.102 Warga Batam Bercerai
Jumat, 30 Desember 2011 – 01:31 WIB
Menurutnya perceraian banyak terjadi juga dilatar belakangi pertumbuhan penduduk yang sangat pesat di kota Batam. Dari tahun 2010 ke 2011 saja ada peningkatan 200 perkara.
"Berdasarkan grafik yang kita buat, setiap tahunya pasti ada peningkatan perceraian. Walaupun penigkatan tersebut tak terlalu signifikan. Faktor lainya adalah karena kehidupan ekonomi dan perselingkuhan," kata Nuheri.
Selain itu Nuheri juga menjelaskan bahwa PA bukan hanya untuk tempat pengurusan perceraian. Namun juga untuk banyak perkara lainya seperti perkara waris, pengesahan anak, sangketa wakaf, pengangkatan anak, izin poligami, penguasaan anak, pencabutan kekuasaan orang tua dan lain-lain. "Tapi memang dari sekian banyak perkara, 90 persenya didominasi oleh perkara perceraian," tutupnya. (jpnn)