Setelah Direkam, Baru Digerebeg
Kamis, 27 Mei 2010 – 12:18 WIB
Tragisnya, hubungan intim tersebut direkam warga dengan kamera ponsel. Itupula yang menjadi barang bukti untuk menyeret keduanya ke kepolisian. Bagaimana kejadiannya" Lurah Muara Enim, Edwar Rizal didampingi Usman, Ketua RT 01, RW 03 menjelaskan, warga sebetulnya sudah lama menaruh curiga kepada pasangan itu. Diduga keduanya kerab berbuat mesum di kampungnya.
Nah, kebetulan dinding rumah Rita-- tempat mesum-- terbuat dari papan kayu. Dari celah-celah dinding, warga melihat keduanya tengah berhubungan badan. Kesal, warga langsung merekam perbuatan tak senonoh itu. Setelah ejakulasi, warga ramai-ramai menggedor dan menggerebak rumah Rita. Pelaku laki-laki Hairul mencoba melarikan diri. Hanya, aksinya sudah digagalkan warga. Sedangkan si-perempuan cuma bisa menangis menyesali perbuatannya.
Kedua pasangan tersebut sempat menyangkal perbuatan yang sudah mereka lakukan. Hanya, setelah warga menunjukan hasil rekaman, keduanya langsung mengaku. Lantas warga memutuskan mengarak mereka sebelum di serahkan ke kepolisian. "Kedua pelaku mengakui perbuatannya. Katanya dilakukan suka sama suka. Namun demikian pelaku perempuan mendapat imbalan Rp 200 ribu," tukas Kapolres Muara Enim AKBP H Yohanes Soeharmanto. (43)