Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Setelah Dua Edisi, Piala Thomas Kembali ke Tiongkok

Senin, 28 Mei 2018 – 08:20 WIB
Setelah Dua Edisi, Piala Thomas Kembali ke Tiongkok - JPNN.COM
Juara Piala Thomas 2018, Tiongkok. Foto: bwf

jpnn.com, BANGKOK - Tiongkok berhasil membawa pulang kembali Piala Thomas setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di partai final Bangkok 2018, di Impact Arena, Minggu (27/5).

Dalam dua edisi terakhir (2014 dan 2016), Tiongkok kehilangan Piala Thomas. Padahal, sejak 2004, Piala Thomas selalu tersimpan di Negeri Panda. Pada laga final kemarin, Chen Long dan kawan-kawan mengalahkan Jepang dengan skor 3-1.

’’Saya senang bisa ikut mengantar tim menjuarai Piala Thomas. Jepang tim yang baik, tapi pemain-pemain kami kali ini lebih baik,’’ kata Xia Xuanze, pelatih Tiongkok, setelah pertandingan kemarin.

Jepang hanya berhasil mengambil poin lewat Kento Momota, tunggal pertama. Pemain yang digadang-gadang bakal merajai bulu tangkis dunia tersebut membantai andalan Tiongkok Chen Long dua set langsung 21-9, 21-18. Momota begitu dominan sejak awal pertandingan dan mendikte permainan Chen Long.

Itu adalah gelar kesepuluh bagi Tiongkok di Piala Thomas. Belum mengalahkan rekor Indonesia yang 13 kali menjadi juara. Kemenangan Tiongkok ditentukan pasangan Li Junhui/Liu Yuchen. Pasangan yang dijuluki pemain Indonesia sebagai duo menara (karena tingginya 195 cm dan 193 cm) itu mengalahkan pasangan dadakan Keigo Sonoda/Yuta Watanabe.

Partai keempat sangat seru. Strategi Jepang yang mengubah komposisi ganda sedikit menyulitkan Junhui/Yuchen untuk mencari kelemahan lawan. Mereka memang tidak mengira bahwa Jepang melakukan kocok ulang.

Di semifinal, Keigo Sonoda menjadi ganda pertama bersama Takeshi Kamura. Namun, pelatih Jepang Park Joo-bong mengubah strategi. Pasangan Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang biasanya menjadi ganda kedua dijadikan ganda pertama. ’’Justru kalau kami tidak mengubah formasi ganda, Tiongkok mungkin bisa menang lebih cepat,’’ ucap Park Joo-bong.

Hasilnya memang cukup baik. Pada game ketiga, Sonoda/Watanabe sempat hendak mengunci kemenangan karena unggul 20-18. Namun, mereka kehilangan fokus dan akhirnya kalah dengan skor 20-22.

Tiongkok menjadi juara Piala Thomas 2018 usai mengalahkan Jepang di final dengan skor 3-1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News